diketahui k merupakan penyelesaian dari persamaan 4
Jadi himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen tersebut adalah x = 2. Mudah ya, Squad? Kalau gitu, kita lanjut ke soal berikutnya. Soal nomor 2 merupakan bentuk persamaan eksponen tidak sederhana karena kalau kita uraikan akan membentuk persamaan kuadrat. Langkah penyelesaian soal nomor 2 ini dapat kamu lihat pada penjelasan berikut:
Jikanilai D<0 , maka akar dari persamaan kuadrat akan berbentuk imajiner/ tidak real. Contoh akar imajiner (D<0)/ Tentukan jenis akar dari persamaan x 2 + 2x + 4 = 0 . Penyelesaian: a = 1; b = 2; c = 4 D = b 2 - 4ac D = 2 2 - 4(1)(4) D = 4 - 16 D = -12 Jadi karena nilai D<0, maka akar persamaanya merupakan akar tidak real atau imajiner.
Diketahuik merupakan penyelesaian dari persamaan 4(−3x+6)=3(2x−5)+3. Nilai dari k−9 adalah
Jawab a. Merupakan sistem persamaan linier tiga variabel (SPLTV), karena merupakan sistem persamaan linier yang memiliki tiga variabel dan pangkat tertingginya 1. b. Bukan persamaan linier tiga variabel, karena pada salah satu persamaan (persamaan 1) terdapat variabel x yang pangkat tertingginya 2.
Jika(x, y) merupakan penyelesaian dari 4x + 5y = -4 dan -3x + 2y = 26, nilai x+y = .. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) ALJABAR; Matematika; Share. Cek video lainnya.
Kiss Me Love Site De Rencontre. Kelas 7 SMPPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABELMenyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel PSLVMenyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel PSLVPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABELALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0110Nilai x yang memenuhi persamaan 3x - 1 + x = -x + 7 ada...0054Diketahui px = 3x - 6 dan qx = m - 1x + n. Jika px...0044Nilai suku banyak x^4+4 jika diketahui x=-2 adalah ....0314Jika x adalah penyelesaian dari persamaan -3x+5=x-7. N...Teks videopada soal ini diketahui bahwa K adalah penyelesaian dari persamaan 3 x 2 x dikurangi 4 = 4 x 2 x dikurangi 1 + 2, maka nilai X + 3 adalah disini langkah yang pertama kita kalikan terlebih dahulu yaitu 3 dikali 2 x = 6 x 3 x negatif yaitu dikurangi 4 x 2 x 8 x 4 x negatif 1 yaitu negatif 4 + 2 diperoleh 6 x dikurangi 12 = 8 x dikurangi 2 maka selanjutnyaKita akan menghilangkan nilai negatif 12 kita tambahkan diperoleh 6 x kurangi 12 + 12 = 8 x dikurangi 2 + 12 = 8 + 10. Selanjutnya kita akan menghilang ruas kita kurangi dengan 8 x diperoleh = 8 x + 10 dikurangi 8 diperoleh negatif 2= 10 untuk memperoleh nilai x maka kedua ruas kita bagi dengan diperoleh 2 - 2 = 10 diperoleh = negatif 5 karena di sini x merupakan penyelesaian dari persamaan dan di sini k maka nilai k = 5 sehingga nilai dari K + 3 = negatif 5 + 3 = negatif 2 dari pertanyaan di samping adalah by sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Jawaban yang benar adalah B. -7. Dalam soal ditanyakan nilai dari k - 9. Konsep Untuk mencari penyelesaian persamaan bentuk aljabar kita bisa gunakan penyetaraan ruas, dengan cara menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan, atau membagi kedua ruasnya dengan bilangan yang sama. Pembahasan 4-3x+6=32x-5+3 k merupakan penyelesaian dari pers. 1 Maka, k = x. 4-3x + 6 = 32x - 5 + 3 » -12x + 24 = 6x - 15 + 3 » -12x + 24 = 6x - 12 - kedua ruas tambah 12 » -12x + 24 + 12 = 6x - 12 + 12 » -12x + 36 = 6x - kedua ruas tambah 12x » -12x + 12x + 36 = 6x + 12x » 36 = 18x » 18x = 36 - kedua ruas bagi dengan 18 » 18x / 18 = 36/18 » x = 2 Maka diperoleh nilai k = 2. Sehingga, k - 9 » 2 - 9 » -7 Jadi, nilai dari k - 9 adalah B. -7.
Pada artikel Matematika kelas VIII kali ini, kamu akan mempelajari tentang cara menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV. — Tu, wa, yah malah nyangkut! sumber Lihat! Ada yang sedang berolahraga! Kumamon si maskot beruang lucu asal Jepang ini sepertinya ingin melakukan lompat tali, ya. Tapi, sayangnya, tali yang digunakan terlalu pendek, nih. Jadi, nyangkut deh di tubuh gembulnya Kumamon. Kamu tahu nggak, nih. Ternyata, masalah Kumamon ini bisa diselesaikan dengan menggunakan Matematika, lho, yaitu dengan penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV. Nah, untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan SPLDV ini, kita harus melewati langkah-langkahnya dulu. Jadi, nggak bisa asal-asalan dalam menentukan solusinya. Mau tahu apa saja langkah-langkahnya? Yuk, simak penjelasannya pada artikel berikut ini! Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV Oh iya, sebelum itu, kita ketahui dulu yuk, apa itu SPLDV. Di kelas VII, tentunya, kamu sudah mempelajari materi tentang Persamaan Linear Satu Variabel PLSV, ya. Selain ada PLSV, ada juga yang namanya Persamaan Linear Dua Variabel PLDV, nih. Lalu, apa sih bedanya PLSV dengan PLDV? Bedanya, kalau PLSV, persamaannya hanya memiliki satu variabel saja, sedangkan PLDV, persamaannya memiliki dua variabel. Nah, variabel-variabel ini hanya memiliki pangkat atau derajat bernilai satu. Kamu bingung nggak, nih? Kalau bingung, yuk, coba perhatikan contoh di bawah ini! Bagaimana, sudah paham kan letak perbedaannya? Apabila terdapat dua atau lebih PLDV yang memiliki hubungan satu sama lain dan memiliki satu buah penyelesaian, maka itulah yang dinamakan dengan SPLDV. Bentuk umum SPLDV adalah sebagai berikut SPLDV ini biasanya digunakan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari yang membutuhkan penggunaan Matematika, seperti menentukan harga suatu barang, mencari keuntungan penjualan, sampai menentukan ukuran suatu benda seperti masalah Kumamon di atas, lho. Oh iya, seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, terdapat langkah-langkah tertentu untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan SPLDV, yaitu Mengganti setiap besaran yang ada di masalah tersebut dengan variabel biasanya dilambangkan dengan huruf atau simbol. Membuat model Matematika dari masalah tersebut. Model Matematika ini dirumuskan mengikuti bentuk umum SPLDV. Mencari solusi dari model permasalahan tersebut dengan menggunakan metode penyelesaian SPLDV. Nah, karena kamu sudah tahu apa saja langkah-langkahnya, sekarang, ayo kita bantu selesaikan masalah Kumamon! Penyelesaian Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengganti semua besaran yang ada di dalam soal dengan variabel. Kita misalkan x = panjang tali dalam cm dan y = tinggi badan dalam cm Lalu, kita buat model Matematika dari permasalahan tersebut. Panjang tali 70 cm lebih pendek dari tinggi Kumamon → x = y – 70 atau -x + y = 70 Dua kali panjang tali 30 cm lebih panjang dari tinggi Kumamon → 2x = 30 + y atau 2x – y = 30 Sehingga, diperoleh model Matematika-nya sebagai berikut Persamaan I -x + y = 70 Persamaan II 2x – y = 30 Sampai di sini kamu paham, kan? Nah, langkah selanjutnya, kita akan mencari nilai x dan y sebagai solusi dari masalah di atas dengan menggunakan metode penyelesaian SPLDV. Ternyata, metode penyelesaian SPLDV ini nggak hanya satu saja, melainkan ada empat macam metode penyelesaian yang akan dibahas di bawah ini. So, simak terus, ya! Metode Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV Terdapat 4 metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan SPLDV, yaitu 1. Metode grafik Pada metode grafik, kita akan menggambar grafik dari dua buah persamaan yang telah kita buat pada langkah sebelumnya. Cara yang paling mudah untuk menggambar grafik adalah dengan mencari titik potong terhadap sumbu x dan sumbu y. Berdasarkan contoh di atas, kita dapat menentukan titik potong dari masing-masing persamaan sebagai berikut Sehingga, diperoleh titik potong dari kedua garis yaitu x,y = 100,170. Sebelumnya, kita telah memisalkan panjang tali dengan variabel x dan tinggi Kumamon dengan variabel y. Jadi, sudah dapat ditentukan nih berapa panjang tali dan juga tinggi si Kumamon itu. Yap! Jawabannya adalah 100 cm untuk panjang tali dan 170 cm untuk tinggi Kumamon. Bagaimana, mudah, kan? Metode grafik ini biasanya berguna jika nilai koefisien dan nilai konstanta dari persamaannya bukan merupakan bilangan bulat, sehingga lebih baik digambar untuk memudahkan mencari nilai x dan y nya. 2. Metode eliminasi Metode yang kedua adalah metode eliminasi. Metode ini bertujuan untuk mengeliminasi menghilangkan salah satu variabel, sehingga nilai variabel lainnya bisa diketahui. Caranya dapat kamu lihat pada contoh di bawah ini. Berdasarkan metode eliminasi, diperoleh nilai x = 100 dan y = 170. Jadi, dapat diketahui kalau panjang tali adalah 100 cm dan tinggi badan Kumamon adalah 170 cm. Sampai sini, menurut kamu, lebih mudah pakai metode yang mana, nih? Hehe… 3. Metode substitusi Metode substitusi bertujuan untuk mengganti nilai suatu variabel pada suatu persamaan dari persamaan lainnya. Hah?! Gimana, gimana? Tenang, kalau bingung, caranya dapat kamu lihat ada contoh berikut ini Berdasarkan metode substitusi, diperoleh nilai x = 100 dan y = 170. Jadi, dapat diketahui kalau tinggi badan Kumamon adalah sebesar 170 cm dan tali yang dipakai Kumamon untuk bermain lompat tali adalah 100 cm. 4. Metode gabungan Metode ini merupakan gabungan dari metode eliminasi dan substitusi. Caranya, kamu dapat menggunakan metode eliminasi untuk mencari nilai x terlebih dahulu, kemudian ganti variabel x dengan nilai x yang sudah diperoleh dengan menggunakan metode substitusi untuk memperoleh nilai y. Atau sebaliknya, ya. Paham, nggak? Yuk, kita simak baik-baik caranya pada contoh di bawah ini! Berdasarkan metode gabungan, diperoleh nilai x = 100 dan y = 170. Sehingga, dapat diketahui kalau panjang tali adalah sebesar 100 cm dan tinggi Kumamon adalah 170 cm. Perlu kamu ketahui kalau metode gabungan ini merupakan metode yang paling banyak dipakai untuk menyelesaikan masalah SPLDV. Nah, kalau kamu perhatikan, dari keempat metode penyelesaian SPLDV di atas, akan diperoleh hasil yang sama. Jadi, bebas sebenarnya mau pakai metode yang mana saja. Meskipun begitu, kamu harus tetap menguasai keempat-empatnya, ya. Selanjutnya, kita akan mencari tahu berapa panjang tali yang diperlukan agar Kumamon dapat bermain lompat tali tanpa harus tersangkut di tubuh gemoynya. Jika kamu membaca kembali contoh soal di atas, maka dapat diketahui kalau setidaknya, tali tersebut harus dua kali lebih panjang dari ukuran sebelumnya 2x. Jadi, sudah dapat kita ketahui ya, kalau panjang tali yang diperlukan agar tidak tersangkut di tubuh gemoy Kumamon adalah 2x = 2100 = 200 cm. Baca juga Cara Mencari Kemiringan Gradien pada Garis Lurus Oke, apa tanggapanmu setelah mempelajari keempat metode penyelesaian SPLDV di atas? Easy bukan? Meskipun kelihatannya panjang dan rumit, tapi jika kamu memperbanyak latihan soal, pasti akan mudah, kok. Oh iya, bagi kamu yang masih bingung dengan materi ini, jangan ragu untuk tuliskan pertanyaanmu di kolom komentar, ya. Kamu juga bisa lho mempelajari materi ini dalam bentuk video menarik bareng Master Teacher yang asik lewat ruangbelajar. Belajar jadi mudah dan pastinya banyak latihan soal yang bikin kamu antiremed! Referensi As’ari Tohir M, Valentino E, Imron Z, Taufiq I. 2017 Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumber foto GIF Kumamon Loncat’ [Daring]. Tautan Diakses 23 Desember 2020 Artikel diperbarui pada 11 November 2021.
PembahasanIngat sifat assosiatif pada penjumlahan dan cara menyelesaikan sebuah persamaan satu variabel. Karena diketahui bahwa merupakan penyelesaian dari maka nilai sama dengan yaitu 2. Sehingga Didapatkan nilai dari adalah . Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah sifat assosiatif pada penjumlahan dan cara menyelesaikan sebuah persamaan satu variabel. Karena diketahui bahwa merupakan penyelesaian dari maka nilai sama dengan yaitu 2. Sehingga Didapatkan nilai dari adalah . Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah A.
Postingan ini membahas contoh soal persamaan kuadrat dan penyelesaiannya atau pembahasannya + jawaban. Lalu apa itu persamaan kuadrat ?. Persamaan kuadrat adalah persamaan yang hanya memuat satu peubah atau variabel dan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah 2. Bentuk umum persamaan kuadrat yaitu ax2 + bx + c = 0, dengan a, b , c ∈ R dan a ≠ 0. Rumus yang berlaku pada persamaan kuadrat sebagai persamaan kuadratContoh persamaan kuadrat sebagai berikut2x2 + 3x – 2 = 0x2 – 6x + 9 = 0x2 – 16 = 0Contoh soal 1Himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat 2x2 – 4x = 0 adalah…A. 0 atau 1B. 0 atau 2C. 1 atau 2D. 2 atau 4Penyelesaian soal / Pembahasan2x2 – 4x = 0 2x x – 2 = 0 2x1 = 0 → x1 = 0/2 = 0 x2 – 2 = 0 → x2 = 2Jadi himpunan penyelesaian soal ke-1 adalah 0 atau 2. Jawaban soal 2Himpunan penyelesaian dari persamaan kuadrat x2 – 16 = 0 adalah …A. 0 atau 4B. 0 atau 16C. – 4 atau 4D. -4 atau 16Penyelesaian soal / pembahasanx2 – 16 = 0 x2 = 16 atau x = ± √16 x1 = 4 dan x2 = -4Jadi himpunan penyelesaian soal ke-2 adalah -4 atau 4. Jawaban soal 3Himpunan penyelesaian persamaan kuadrat x2 + 11x – 26 = 0 adalah …A. -13 atau 2B. -2 atau 13C. 0 atau 11D. 11 atau 26Penyelesaian soal / pembahasanx2 + 11x – 26 = 0 x + 13 x – 2 = 0 x1 + 13 = 0 x1 = -13 x2 – 2 = 0 maka x2 = himpunan penyelesaian soal diatas adalah -13 atau 2. Jawaban soal 3Salah satu penyelesaian 2x2 – x – 6 = 0 adalah …A. x = -2B. x = 1 C. x = 1 D. x = 2Penyelesaian soal / pembahasan2x + 3 x – 2 = 0 x = – atau x = 2Jawaban soal 4Selisih kuadrat akar-akar persamaan 2x2 – 6x + 2k + 1 adalah 6. Nilai k adalah…A. 1/4 B. 3/4C. 3/2D. -3/4E. -1/4Penyelesaian soal / pembahasanD = b2 – 4 a cD = -62 – 4 . 2 . 2k + 1D = 36 – 8 2k + 1x1 – x22 = 26 = 6 . 4 = 36 – 8 2k + 124 – 36 = -16k – 8-12 + 8 = -16kk = = 1/4Jawaban AContoh soal 5Persamaan kuadrat yang akar-akarnya 2 atau – 5 adalah…A. x2 + x + 5 = 0B. x2 + 3x + 10 = 0C. x2 + 3x – 10 = 0D. x2 – 3x + 10 = 0Penyelesaian soal / pembahasanx – 2 x – -5 = 0x – 2 x + 5 = 0x2 + 5x – 2x – 10 = 0x2 + 3x – 10 = 0Jawaban CContoh soal 6Jika 3 merupakan salah satu akar persamaan 3x2 + bx + 6 = 0 maka nilai b adalah…A. -11B. -5C. -2D. 7Penyelesaian soal / pembahasanGanti x = 3 sehingga diperoleh3 . 32 + 3b + 6 = 027 + 3b + 6 = 03b = -33b = -33/3 = -11Jawaban AContoh soal 7Hasil pemfaktoran persamaan kuadrat x2 – 10x – 24 adalah…A. x – 4 x – 6B. x – 2 x – 12C. x + 2 x – 12D. x + 4 x – 6Penyelesaian soal / pembahasan… + … = -10… x … = -24Jawaban yang tepat adalah + 2 dan -12Jawaban soal 8Jika akar-akar persamaan kuadrat -x2 + 7x – 6 = 0 adalah p dan q, persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya p – 2 dan q – 2 adalah…A. x2 + 9x – 4 = 0B. x2 + 3x + 4 = 0C. -x2 – 3x – 4 = 0D. x2 + 3x – 4 = 0E. -x2 + 3x + 4 = 0Penyelesaian soal / pembahasanp + q = – = = 7p . q = = = 6x2 + {p – 2 + q – 2} x + p – 2 q – 2 = 0x2 + {-4 + p + q} x + p . q – 2 p + q + 4 = 0x2 + {- 4 + 7} x + 6 – 2 . 7 + 4 = 0x2 + 3x – 4 = 0Jawaban DContoh soal 9Akar-akar persamaan kuadrat 3x2 – x – 4 = 0 adalah x1 dan x2. Persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya 3x1 – 1 dan 3x2 – 1 adalah…A. x2 – x – 38 = 0B. x2 + x – 32 = 0C. x2 + x + 12 = 0D. x2 + x – 12 = 0E. x2 – x – 12 = 0Penyelesaian soal / pembahasanx1 + x2 = – = – = x1 . x2 = = – x2 + {3x1 – 1 + 3x2 – 1} x + 3x1 – 1 3x2 – 1x2 + {3x1 + x2 – 2} x + 9 x1 . x2 – 3 x1 + x2 + 1 = 0x2 + 3 . – 2 x + 9 . - – 3 . + 1 = 0x2 – x – 12 = 0Jawaban EContoh soal 10Persamaan kuadrat x2 + kx – 2k + 4 = 0 mempunyai akar-akar α dan β. Jika α2 + β2 = 53, nilai k yang memenuhi adalah…A. k = -15 atau k = 3B. k = -9 atau k = -5C. k = 9 atau k = 5D. k = -9 atau k = 5E. k = 9 atau k = -5Penyelesaian soal / pembahasanα + β = – = – = -kα . β = = – 2k + 4α2 + β2 = 53α + β2 – 2 α . β = 53-k2 – 2 . – 2k + 4 = 53k2 + 4k + 8 – 53 = 0k2 + 4x – 45 = 0k + 9 x – 5 = 0k = – 9 atau k = 5Jawaban DContoh soal 11Salah satu akar persamaan x2 + ax + 4 = 0 tiga lebih dari akar yang lain. Nilai a yang memenuhi adalah…A. -5 atau 5B. -4 atau 4C. -3 atau 3D. -2 atau 2E. -1 atau 1Penyelesaian soal / pembahasanMisal akar persamaan kuadrat x1 dan x2 maka x1 = x2 + 3x1 . x2 = = 4x2 + 3 x2 = 4x12 + 32 – 4 = 0x2 – 1 x2 + 4 = 0x2 = 1 atau x2 = -4Jika x2 = 1 maka x1 = 1 + 3 = 4JIka x2 = -4 maka x1 = -4 + 3 = -1a = x1 + x2 = 4 + 1 = 5 atau -1 + -4 = -5Jawaban AContoh soal 12Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat x2 + 10x + 2 = 0 maka nilai dari x12 x2 + x1 . x22 adalah…A. -5B. -10C. -15D. -20E. -25Penyelesaian soal / pembahasanx1 + x2 = – = – = -10x1 . x2 = = = 2x12 x2 + x1 x22 = x1 . x2 x1 + x22 . – 10 = -20Jawaban = soal 13Diketahui x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat x2 + 6x + 2 = 0. Nilai x12 + x22 – 4x1x2 adalah…A. 16B. 18C. 24D. 26E. 28Penyelesaian soal / pembahasanx1 + x2 = -b/a = -6x1 . x2 = c/a = 2x1 2 + x22 – 4x1x2 = x1 + x22 – 2x1 x2 – 4x1 x2x1 + x22 – 6x1 x2 = -62 – 6 . 236 – 12 = 24Jawaban CContoh soal 14Jika akar-akar persamaan kuadrat x2 + 3x – 7 = 0 adalah α dan β. Maka persamaan kuadrat yang akar-akarnya α + 2 dan β + 2 adalah …A. x2 – x – 9 = 0B. x2 – x + 9 = 0C. x2 + x – 9 = 0D. x2 + 9x – 1 = 0E. x2 – 9x + 1 = 0Penyelesaian soal / pembahasanα + β = – 3 dan α . β = -7x2 – x1 + x2x + x1 . x2 = 0x2 – {α + 2 + β + 2} x + α + 2β + 2 = 0 x2 – α + β + 4 x + α . β + 2 α + β + 4 = 0 …pers 1 Kemudian kita subtitusi α + β = – 3 dan α . β = – 7 ke persamaan 1 maka diperoleh hasil x2 – -3 + 4 x + -7 + 2 -3 + 4 = 0. x2 – 1 x + -7 – 6 + 4 = 0 x2 – x – 9 = 0Jadi persamaan kuadrat x2 – x – 9 = 0. Jawaban soal 15Batas nilai m agar persamaan kuadrat m + 3x2 + mx + 1 = 0 mempunyai akar-akar riil adalah…A. 2 ≤ m ≤ 6B. -2 ≤ m ≤ -6 atau m ≥ -2Penyelesaian soal / pembahasanSyarat akar riil D > 0b2 – 4 . a . x > 0m2 – 4 m + 3 . 1 > 0m2 – 4m – 12 > 0m – 6 m + 2 > 0m > 6 atau m 8E. m -2Penyelesaian soal / pembahasanSyarat akar berlainan D > 0 atau b2 – 4 . a . c > 0m – 42 – 4 m . 1/2 > 0m2 – 8m + 16 – 2m > 0m2 – 10m + 16 > 0m – 8 m – 2 > 0m 8Jawaban soal 17Diketahui persamaan kuadrat x2 – b + 2 x + b = 0 mempunyai akar-akar m dan n. Jika m2 + n2 = 28 maka tentukan nilai b positif yang soal / pembaahsanPada soal ini diketahui m + n = b + 2 dan m . n = b. Untuk menentukan nilai b positif yang memenuhi dilakukan dengan cara sebagai berikutm2 + n2 = 28 m + n2 – 2 m . n = 28 Subtitusi m + n = b + 2 dan m . n = b ke persamaan diatas sehingga didapat b + 22 – 2 . b = 28. b2 + 4b + 4 – 2b – 28 = 0 b2 + 2b – 24 = 0 b + 6 b – 4 = 0 b = -6 dan b = 4Jadi b positif yang memenuhi adalah 4 .Contoh soal 18Diketahui persamaan kuadrat 2x2 + 6x + c = 0 mempunyai akar-akar p dan q. Jika p2 + q2 = 8, hitunglah nilai soal / pembahasanBerdasarkan persamaan kuadrat diatas diketahui a = 2, b = 6 dan c. Untuk mencari c sebagai berikutp2 + q2 = 8p + q2 – 2 = 8- b/a2 – 2 c/a = 8- 6/22 – 2 c/2 = 89 – c = 8 maka c = 9 – 8 = 1Jadi nilai c = soal 19Diketahui persamaan kuadrat x2 + m – 1 x + 9 = 0 memiliki akar-akar nyata yang berbeda. Tentukan batasan nilai m yang soal / pembahasanUntuk menjawab soal ini kita terapkan syarat jenis-jenis persamaan kuadrat yaituD > 0 bila akar-akar persamaan kuadrat nyata dan berlainan x1 ≠ x2D = 0 jika akar-akar persamaan kuadrat nyata dan sama x1 = x2D 0b2 – 4 . a . c > 0m – 12 – 4 . 1. 9 > 0m2 – 2m + 1 – 36 > 0m2 – 2m – 35 > 0m – 7 m + 5 > 0m – 7 > 0 atau m > 7m + 5 > 0 atau m soal 20Diketahui persamaan kuadrat x2 + α + 1 x + 2 – α = 0 mempunyai akar-akar tidak nyata. Tentukan nilai α yang memenuhi persamaan kuadrat soal / pembahasanAkar-akar persamaan kuadrat tidak nyata atau tidak real jikaD -7 atau α < 1 atau -7 < α < 1Jadi nilai yang memenuhi -7 < α < 1.
diketahui k merupakan penyelesaian dari persamaan 4